Cybershoutz

Diberdayakan oleh Blogger.

Pertemuan 2

Spesifikasi Perangkat Keras untuk Instal Linux
1. Laptop/ PC Pentium 4 ke atas atau yang setara.
2. Memory 512Mb atau lebih.
3. Space Hardisk 5 Gb atau lebih.
4. VGA card dan Monitor minimal 800 x 600.
5. DVD/CD Room atau USB port.
6. Koneksi Internet jika ada.



File System

1. Ext2 dan Ext3
- skema block mapping untuk melakukan penulisan pada harddisk atau perangkat penyimpan data yang lain.
- hanya mencapai 32.000 subdirektori, hanya mendukung penanggalan sampai 2038.
2. Ext4
- skema extent.
- Jumlah subdirectory pada ext4 bisa mencapai 64.000 subdirektori
- Untuk sistem penanggalan ext4, sudah sampai tahun 2242.
- Filesystem Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
3. Fat 16
 ini didesain untuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga   digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix.

4. Fat 32
        FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32
5. NTFS
- NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data.
- Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin  downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Langkah Instalasi…..
- Jalankan CD ubuntu 11.04 sebagai media booting pertama
- Pada layar selamat datang “welcome” pilih opsi “try ubuntu” untuk menjalankan Ubuntu 11.04 sebagai Live CD Desktop, tujuannya untuk memastikan installer dan media pembaca yang anda gunakan dalam kondisi baik
- Langkah ini juga ditujukan untuk mengetahui  apakah semua perangkat pada komputer yang akan digunakan dapat dikenali dengan baik oleh Ubuntu.
- Pada layar "Preparing to install Ubuntu", Ubuntu akan memeriksa kesiapan perangkat termasuk ketersediaan koneksi internet.
- Pada langkah ini, jika Anda memiliki koneksi internet kami sarankan sebaiknya menonaktifkan opsi "Download update while Installing" dan "Install this third-party software" karena akan membuat proses instalasi berjalan lama. Tekan tombol "Forward" untuk melanjutkan kelangkah berikutnya.
- Pada layar "Allocate drive space" akan ada dua opsi "Erase disk and install Ubuntu" dan "Something else" jika hard disk dalam keadaan kosong.
- Namun jika pada harddisk sudah terdapat sistem operasi lain misalnya Ubuntu 10.10 maka opsi yang ditampilan adalah "Intstall Ubuntu 11.04 alongside Ubuntu 10.10", "Upgrade Ubuntu 10.10 to 11.04", "Erase Ubuntu 10.10 and reinstall" dan "Something else". 
Percobaan menggunakan harddisk kosong, pilih menu terakhir "Something else" untuk membuat partisi secara manual.
- Tekan tombol "Forward" untuk melanjutkan…
- Pada layar berikutnya, harddisk dikenali sebagai "/dev/sda", tekan tombol "New Partition Table...
- Membuat partisi swap - Pilih pada free space itu lalu tekan tombol "Add".
- Pada jendela "Create new partition" pilih opsi "Primary" pada "Type for the new partition:", masukkan nilai besarnya kampasitas partisi swap yang ingin Anda buat dalam satuan megabytes, misalnya 1024 pada "New partition size...". ( 2X Ukuran Ram)
- Pilih opsi "Beginning" pada "Location for...", pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as:", lalu tekan tombol "OK" untuk membuat partisi swap...
- Membuat partisi / (partisi root tempat menginstal sistem) - Pilih pada free space yang masih ada lalu tekan tombol "Add".
- Pada jendela "Create new partition" pilih opsi "Primary" pada "Type for the new partition:", masukkan nilai besarnya kampasitas partisi "/" yang ingin Anda buat dalam satuan megabytes, misalnya 20000 pada "New partition size..."
- Pilih opsi "Beginning" pada "Location for...", pilih opsi "ext4journaling file system" pada menu dropdown "Use as:", pilih "/" pada menu dropdown "Mount point:" lalu tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/"...
- Membuat partisi /home (partisi home tempat menyimpan data dan pengaturan user) - Pilih pada free space yang tersisa lalu tekan tombol "Add".
- Pada jendela "Create new partition" pilih opsi "Primary" pada "Type for the new partition:", masukkan nilai besarnya kampasitas partisi "/home" yang ingin Anda buat dalam satuan megabytes, misalnya 20000 atau seberapapun sisa ruang bebas yang masih ada pada "New partition size...". 
- Pilih opsi "Beginning" pada "Location for...", pilih opsi "ext4journaling file system" pada menu dropdown "Use as:", pilih "/home" pada menu dropdown "Mount point:" lalu tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/home"... Setelah semua partisi yang dibutuhkan siap, tekan tombol "Install Now" untuk memulai proses penginstalan...
- Langkah selanjutnya Anda hanya akan diminta untuk memasukkan informasi pribadi yang dibutuhkan sistem. Tentukan kota tempat tinggal Anda, pilih keyboard layout yang digunakan atau biarkan dalam keadaan default.
- Pada layar "Who are you?", masukkanlah semua informasi yang diperlukan.
- Masukkan nama lengkap Anda pada "Your name:", masukkan nama komputer yang Anda inginkan pada "Your computer's name:" atau biarkan sistem yang menentukan, masukkan user name yang ingin Anda gunakan untuk login pada "Pick username:" atau biarkan sistem yang akan menyesuaikan dengan nama Anda (sebaiknya tentukan sendiri), masukkan password yang ingin digunakan pada "Choose a password:" dan "Confirm your password:".  
- Terakhir, pilihlah opsi bagaimana cara sistem untuk login, sebaiknya Anda memilih opsi "Require my password to log in" dan jangan memilih opsi "Encrypt my home folder" jika Anda tidak mengetahui kegunaannya. 

Facebook Twitter RSS