Cybershoutz

Diberdayakan oleh Blogger.

Tugas Manajemen Pemasaran

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen ?


David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta (1984:6) 
Perilaku konsumen diartikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik  yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.

James F. Engel, Et.al. (1968:8)
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Gerald Zaltman Melanie Wallendorf (1979:6)
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.

2. Apa yang dimaksud dengan elemen pemasaran?
Jerome McCarthy telah mengklasifikasikan kebanyakan kaedah tersebut kepada empat group utama iaitu Product, Price, Place & Promotion



Product: Di era pemasaran yang banyak persaingan pada masa ini, keupayaan mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat penting sebagai strategi pemasaran. Melalui penggunaan teknologi dan kepakaran yang tinggi, pengeluar boleh menghasilkan produk yang berkualiti, namun untuk memiliki kelebihan kompetitif dikalangan pesaing, ianya memerlukan berbagai inisiatif tambahan oleh pemasar.

Price: Umumnya, menjadi fahaman bahawa harga melambangkan kualiti produk. Tetapi, dalam realiti pemasaran fakta tersebut tidak semestinya betul untuk dijadikan asas perletakan harga yang strategik.

Place. Strategi penempatan memberi penekanan kepada aspek saluran pengedaran produk yang berfungsi menyampaikan produk kepada pengguna sasaran. Ianya melibatkan aktiviti perkhidmatan seperti transaksi, inventori, lojistik dan kelengkapan fasiliti. Disamping itu, strategi ini juga perlu mengambilkira faktor liputan pengedaran dan kebolehan kakitangan serta tahap perkhidmatan mereka.

Promotion. Terdapat juga anggapan bahawa produk yang berkualiti akan terjual dengan sendirinya. Tetapi, dalam strategi mempromosi, pemasar melaksanakan aktiviti memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan kepada pengguna. Dalam usaha tersebut berbagai kaedah promosi perlu dilaksanakan agar pengguna mengetahui, memahami dan seterusnya membuat keputusan untuk menggunakan produk.  Tanpa aktiviti promosi, pemasaran produk yang berkualiti sekalipun tidak menjadi aktif dan industri sukar memperoleh tahap kompetitif yang dikehendaki di pasaran.


3. Apa yang dimaksud dengan strategi produk?

Produk menurut J. Stanton diartikan sebagai “…Is a set of tangible and tangible attributes, including packaging, color, price, manufacturer’s prestige and manufacturer’s and retailer which the buyer may accept as offering want-satisfaction” (W.J.Stanton, 1981:192).

(Produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginannya).

Philip Kotler menjelaskan “A product is anything that can be offered to a market to satisfy a want or need, product that are marketed include physical goods, services, experiences, events, persons, places, properties, organizations, informations and ideas” (Kotler : 200:234)

Beberapa tingkatan produk.
Tingkatan produk bisa dilihat dari jenis dan nilai tambah produknya. Bisa juga dilihat dari siklus kehidupan produk (product life cyle). Nilai tambah bisa meningkatkan kualitas produk dalam persaingan. Persaingan produsen bukan sekedar dalam proses saja, tapi juga dalam hal aspek tambahan yaitu pembungkus, service, iklan, pemberian kredit, pengiriman dan faktor bisa meningkatkan kepuasan konsumen. Tingkatan produk sesuai dengan nilai tambahnya Kotler membagi kedalam beberapa tingkatan :
1. Core benefit.
Keuntungan yang mendasar dari sesuatu yang dibeli oleh konsumen.seperti orang menginap di hotel agar bisa tidur dan istirahat secara memuaskan, orang masuk restoran agar bisa makan enak, dsb.
2. Basic product.
Produk dasar yang harus dipenuhi dan harus dilengkapi dari keuntungan dasar. Dalam hal ini core benefit berubah menjadi basic product. Agar tercapai kepuasan maka hotel harus melengkapi menyediakan kamar, tempat tidur, toilet, Ac dan kebutuhan lainnya secara lengkap.
3. Expected product
Konsumne memiliki harapan terhadap barang dan jasa yang telah dibelinya. Sehingga barang yang dibeli harus yang terbaik, hotel yang bisa memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik sehingga memberikan kepuasan maksimal.
4. Augmented product.
Suatu nilai tambah yang diluar apa yang dibayangkan oleh benak konsumen. Misalnya dikamar ada TV kabel dengan chanell, SPA dan karaoke gratis, dll. Augmented produk ini punya kelemahan yang bias digunakan sebgai alat persaingan. Bisa jadi augmented product suatu waktu bisa menjadi expected product, karena konusmen telah terbiasa dengan perlengkapan tambahan tersebut yang biayanya menjadi biaya tambahan sehingga harga jadi mahal. Namun bisa juga dengan adanya augmented product biaya tidak terlalu mahal dengan tujuan untuk memenangkan persiangan.
5. Potential product
Mencari nilai tambah produk yang lain untuk dimasa depan setelah konsumen menggunakan produk dan jasa kita. Seperti pelayanan after sales, menawarkan discount member, dll.

4. Apa yang dimaksud dengan strategi komunikasi pemasaran?

Komunikasi pemasaran merupakan suatu dialog yang berkesinambungan antara pembeli dan penjual dalam suatu segmen pasar (Delozier.1976:168). Hal ini menekankan informasi ke dua arah dan persuasi yang menunjang proses pemasaran agar berfungsi secara lebih efektif dan efisien (Nickles.1984:7). 

Kotler (1989:40-46) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesanpesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk. 

Proses ini bersinambungan, mulai dari tahap perencanan (desain) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan, pemasaran langsung, dan special event) dan tahap pembeli dan pengguna di kalangan konsumen. Komunikasi pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi dalam memperkenalkan atau menjelaskan produk yang di pasarkan. Strategi yang sering dipergunakan dalam membidik pasar sasaran adalah adanya pengelompokan pasar/segmen sebagai wilayah calon pembeli/pemakai. Pemilihan kelompok pasar yang spesifik akan lebih mudah mengkomunikasikan produk melalui media periklanan. Ciri atau karakter pada sekelompok segmen pasar merupakan data untuk memudahkan memasarkan produk.

Resume Jaringan Komputer (pertemuan 2)

OSI 7 LAYER
Ketika Network baru muncul, kebanyakan komputer hanya bisa berkomunikasi dengan komputer yang dibuat
oleh perusahaan yang sama.
    DECnet – DECnet
     - IBM – IBM
Akhir 1970 ISO (international Organization of Standardization) membuat model referensi OSI (Open System
Interconnection)
Model OSI dimaksudkan untuk membantu para vendor agar bisa membuat perangkat keras ataupun
perangkat lunak yang bisa saling bekerja sama, dalam bentuk protokol-protokol sehingga network dengan
vendor yang berbeda bisa saling bekerja sama. 
gambar osi 7 layer : 

gambar TCP / IP model :

MODEL OSI
Model OSI dibagi menjadi 2 group :
    - Tiga layer (upper layer) teratas mendefinisikan bagaimana aplikasi-aplikasi berkomunikasi satu sama lain
      dan bagaimana aplikasi berkomunikasi dengan User.
    - Empat layer (lower layer) dibawahnya, mendefinisikan bagaimana data dipindahkan dari satu tempat ke
      tempat yang lain.


Application
- Tempat dimana user memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan Komputer.
- Bisa anda katakan juga sebagai interface
- Contoh: IE, Mozilla, Chrome
- Jadi tanpa anda mempunyai LAN Card anda tetap bisa mengakses file lokal seperti HTML
- Tapi akan menjadi masalah ketika anda harus melihat sebuah HTML dari komputer yang lain? Anda harus
mengambilnya dengan HTTP atau FTP

Layer Presentation
- Fungsinya menyajikan data ke layer Application  dan bertanggung jawab pada penerjemahan data dan
format kode (program)
- Pada dasarnya fungsinya adalah sebagai penerjemah dan melakukan fungsi pengkodean dan konversi.
- Cara kerjanya mengadaptasi data ke dalam format yang standard sebelum dikirimkan.
- Memastikan agar data yang berasal dari layer application sebuah komputer dapat dibaca oleh layer
application di komputer lain.
Layer Session
Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola dan kemudian memutuskan session-session antar layer
layer presentasi 
Koordinasi komunikasi antar sistem dengan menawarkan 3 mode:
         ♦ Simplex
         ♦ Half duplex
         ♦ Full duplex
Layer Transport
- Berfungsi melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang ter segmentasi tersebut menjadi sebuah
arus data.
TCP/UDP bekerja pada layer Transport
TCP layanan yang dapat diandalkan (reliable) sedangkan UDP tidak
Ini artinya pembuat aplikasi memiliki banyak pilihan, karena mereka bisa memilih antara 2 protokol tersebut
ketika bekerja sama dengan protokol-protokol TCP/IP
Layer transport bertanggung jawab untuk menyediakan mekanisme untuk multiplexing (teknik untuk
mengirimkan atau menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui satu
media network saja)

Layer Network
- Menyediakan transmisi fisik dati data dan menangani notifikasi error
Memastikan bahwa pesan-pesan akan dikirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan alamat
perangkat keras (hardware address) dan menerjemahkan pesan dari layer network menjadi bit-bit untuk
dipindahkan ke layer physical.
Layer Physical
- Mengirim Bit dan Menerima Bit (1/0)
           ♦ hub
Lapisan Fisik mengubah data dari  lapisan Data Link menjadi BITS,  atau disebut juga sebagai Bit stream.
Transmisi Bits dilakukan melalui media elektronik, sinar atau lainnya. 
Pengubahan bits menjadi sinyal tergantung atas teknologi pengantar yang dipilih. Untuk komunikasi serial,
maka sinyal dapat berbentuk voltage antara 12 volt dan -12 volt. Bila menggunakan fiber, maka bits akan
diubah menjadi sinar LED’s atau laser. 

Pengalamatan Dalam Jaringan


Proses Encapsulation


Proses De-Encapsulation



Peer to Peer



Resume Pengembangan Pemrograman Web (pertemuan 1)

Web Engineering

1. Computer Engineering
     - Rekayasa hardware-hardware komputer
       - Bagaimana membuat hardware yang lebih powerful namun dengan ukuran yang lebih kecil / compact
       - Bagaimana membuat hardware yang mengonsumsi listrik lebih hemat
       - Bagaimana membuat hardware yang lebih tahan lama dan lebih tahan gangguan luar (cuaca, benturan,  konslet, jatuh, dsb)
       - Bagaimana membuat hardware dari bahan-bahan yang tidak beracun dan bisa didaur-ulang
2. Software Engineering
     - Rekayasa perangkat lunak (software)
        - Bagaimana membuat sebuah software yang lebih mudah digunakan, lebih cepat dalam memproses data, lebih akurat informasi dan laporannya, lebih secure, dan lebih murah harganya (optional)
        - UML Diagrams & Software Engineering Diagrams
        - Job titled: Software Engineer, Software Architect, System Analyst, Requirement Engineer
3. Web Engineering
       Web Engineering (rekayasa web) merupakan sebuah sub-disiplin ilmu dari software engineering (rekayasa perangkat lunak) yang menggunakan pendekatan sains, sistematis, rekayasa, disiplin dan terukur untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan aplikasi berbasis web.
Web Engineering adalah bidang keilmuan yang multidisipliner dengan masukan dari ilmu-ilmu berikut:
        a.Human-Computer Interaction
        b.User Interface
        c.System Analysis and Design
        d.Software Engineering
        e.Requirement Engineering
        f.Hypermedia Engineering
        g.Information Structures
        h.Testing
        i.Modelling and Simulation
        j.Project Management 
Website vs Web Application
website 
1. Dibentuk oleh bahasa scripting dasar dansederhana”, seperti: (X)HTML, CSS, Javascript,
PHP/ASP.Net/JSP, Flash & ActionScript
2. Terkoneksi dengan 1-2 macam database system dalam satu waktu
3. Mempedulikan unsur SEO
4. Dibuka untuk umum; biaya registrasi dan penggunaannya gratis
5. Tidak terlalu banyak menyimpan data-data confidential pengguna
6. Tidak memiliki metode perhitungan matematik / statistik / keuangan yang rumit di dalam sistemnya
7. Memperhatikan kemudahan penggunaan dulu baru unsur keamanan sistem
8. Bisa dibuat oleh 1 orang pengembang saja (one man show)
9. Bisa dibuat hanya dengan memanfaatkan CMS
10. Contoh: Facebook, Personal Blog, Yahoo! News

web application
1. Dibentuk oleh bahasa scripting dasar dan tingkat lanjut: XML, JSON(-P), Web Service technologies,
Scripting Frameworks, Design Patterns
2. Melibatkan banyak orang yang menguasai banyak disiplin ilmu, terutama yang berhubugan dengan
perusahaan (enterprise-level)
3. Melibatkan data-data confidential dan krusial pengguna: data keuangan, data karyawan, rahasia produksi
4. Tidak terlalu mementingkan unsur SEO; bahkan harusmenghilangdari pantauan search engines
5. Bisa terkoneksi dengan banyak database system dalam satu waktu
6. Dibuka untuk kalangan terbatas; terdapat biaya registrasi dan biaya pemakaian
7. Wajib memperhatikan unsur keamanan dulu baru unsur-unsur yang lain
8. Memiliki metode perhitungan matematik / statistik / keuangan dalam sistemnya

Teknik-teknik Menangkap Kebutuhan
Berikut adalah daftar teknik-teknik yang bisa diterapkan untuk menangkap kebutuhan (requirements)
stakeholder dan aplikasi:
1.  Wawancara
2.  Brainstorming
3.  Mapping
4.  Storyboarding / Mockup Object
5.  Use Case Modelling
6.  Checklist (Kuisioner)

Website Lifecycle

1. Planning
Audience Needs
Siapa saja? Apa yang biasa mereka lakukan? Apa yang mereka sukai dan tidak?
Technical
Scripting language? Security? Payment? Hosting? Server?
Design
Bentuknya seperti apa? Warna dasarnya apa? Alur suatu prosesnya bagaimana?
Content
Tipe/jenis? Siapa yang menyediakan? Writing style?
Promotion
Search engine? SEO? Iklan? Cross-promotion?
Marketing
Branding? Online and/or offline strategies?



2. Building
Document
Project plan? Development brief? Contract?
Content Preparation
Research? Original or collate? Other format: video?
Project Manage
Scheduling, Cost estimation, Monitoring, Implementation, Testing?

3. Sustaining
Day-to-day Managing
Answering emails or complains, Prioritising resources, Using stats
Content
Updating content, Preparing for the new one, Re-research
Technical
Updating softwares, hardwares, security issues, Doing back-ups/restores
Promotion
Check search engines’ ranking, Maintaining (adjusting) the ranking
Marketing
Implement the marketing plans



4. Improving
Website Tests
User testing, Expert testing (ex: from security experts)
Review
Day-to-day site management, Online business strategy
Innovation
Adding new features, new design, new approaches, new strategies

Advanced Web Programming

Teknik MVC
MVC atau Model-View-Controller adalah sebuah teknik pemrograman yang bertujuan untuk memisahkan
unsur “Database Manipulation”, unsur “Presentation”, dan unsur “Business Logic” dari sebuah aplikasi
berbasis web.
“M” atau “Model” dalam MVC berperan sebagai pelaku interaksi dengan sistem database (database
manipulation).
“V” atau “View” dalam MVC bertugas untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan tampilan
(presentation).
“C” atau “Controller” dalam MVC bertugas untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan business
logic maupun interaksi dari user (business logic).



Facebook Twitter RSS